Langsung ke konten utama

Postingan

Penggunaan Candlestick dalam Trading Saham

Oleh : Cepy Suherman Banyak cara dilakukan oleh seseorang untuk menambah penghasilan atau memperbesar asetnya, salah satunya dengan melakukan trading . Trading merupakan aktivitas memperjualbelikan instrumen investasi dalam jangka waktu yang singkat. Kegiatan trading sebenarnya mirip dengan aktivitas berdagang. Hanya saja yang diperjualbelikan adalah instrumen investasi seperti saham, komoditas, forex, produk-produk derivatif, dan sebagainya. Dengan cara ini kita dapat memperoleh keuntungan dalam rentang waktu yang pendek. admiralmarkets.com Banyak orang tertarik melakukan trading karena tergiur dengan potensi keuntungannya yang besar. Bahkan tidak sedikit orang yang awalnya hanya awam soal trading , lalu justru malah tertarik untuk mendalaminya. Namun bila hal ini dilakukan dengan tidak hati-hati, seorang trader bisa menderita kerugian yang besar pula. Dalam melakukan kegiatan trading , seorang trader menggunakan beragam alat analisis. Satu dari sekian banyak alat ana...

Memanfaatkan Efek Compounding dalam Investasi Saham

Oleh: Cepy Suherman Saham termasuk instrumen investasi yang agresif, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk bisa memperoleh cuan dalam jangka pendek, seorang investor wajib memperhatikan kapan ia harus membeli dan menjual sahamnya. Tidak boleh asal-asalan. Dengan berbagai macam indikator dan grafik ( chart ), para investor berusaha untuk memprediksi ke mana arah pergerakan saham tersebut. wavesmf.com Berinvestasi saham bisa saja membuat investor mengalami kerugian. Apalagi jika dilakukan dalam jangka pendek. Hari ini untung, besok atau lusa eeh malah anjlok! Hal ini sangat mungkin terjadi. Risiko yang dihadapi investor dalam jangka pendek adalah adanya volatilitas harga saham. Volatilitas sendiri diartikan sebagai fluktuasi/naik-turunnya harga saham dalam waktu tertentu. Saham dengan volatilitas tinggi umumnya naik dengan cepat lalu tiba-tiba turun dengan cepat pula. Hal ini kemudian memunculkan selisih yang sangat besar antara harga tertinggi dan harga ter...

Mengenal Macam-Macam Indeks Harga Saham

Oleh : Cepy Suherman Berbicara mengenai indeks harga saham, banyak orang tentu sudah mengenal tentang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG menjadi indeks saham yang paling populer karena sering muncul di berbagai berita yang membahas tentang pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia. Jadi untuk kamu sering nonton berita ekonomi, tentunya tidak asing lagi dengan indeks yang satu ini. www.shutterstock.com Sebenarnya selain IHSG, masih banyak indeks harga saham lain yang mungkin belum kita kenal namun sering digunakan para investor untuk dijadikan acuan dan panduan saat berinvestasi. Tapi sebelum membahas mengenai jenis-jenis indeks saham tersebut, ada baiknya kita bahas dulu mengenai apa itu angka indeks. Mengenal Angka Indeks Secara sederhana angka indeks dapat diartikan sebagai suatu konsep yang dapat memberikan gambaran tentang perubahan-perubahan variabel dari suatu periode ke periode berikutnya. Angka indeks ini memiliki jenis yang bermacam-macam, salah satunya...

Sukuk Ritel: Instrumen Investasi Syariah yang Aman dan Menguntungkan

Oleh: Cepy Suherman Berbicara mengenai instrumen investasi berbasis syariah, mungkin banyak orang yang belum mengenal Sukuk Ritel (Sukri). Di kalangan para investor, popularitas Sukri memang masih kalah dibanding saham, obligasi , reksadana, ataupun produk-produk derivatif lainnya. Banyaknya masyarakat yang belum mengenal Sukri memang dapat dipahami, mengingat penerbitan instrumen ini sendiri baru digagas pada 2005, dan diluncurkan untuk pertama kalinya (SR-001) pada 2009. Lalu sebenarnya apa sih Sukuk Ritel itu? m.republika.co.id Mengenal Sukuk Ritel Sukuk dalam bahasa Arab memiliki arti sebagai sebuah sertifikat atau dokumen. Kata “ sukuk ” pertama kali diperkenalkan kembali dan diajukan sebagai salah satu alat keuangan Islam pada rapat ulama fiqih sedunia yang diselenggarakan oleh Islamic Development Bank (IDB) pada tahun 2002. Lembaga internasional AAOIFI ( The Accounting and Auditing Organisation for Islamic Financial Institutions ) mendefinisikan sukuk sebagai serti...

Pasar Modal: Alternatif Pendanaan Modal Perusahaan

Oleh: Cepy Suherman Setiap pemilik perusahaan tentu ingin perusahaannya bisa tumbuh besar dan menguntungkan. Namun hal ini tidaklah mudah. Selain strategi dan kerja keras, tak jarang dibutuhkan pula tambahan modal yang mesti disiapkan untuk mencapai tujuan tersebut. www.iexpats.com Untuk bisa berekspansi, perusahaan dapat mengandalkan tiga alternatif sumber pendanaan. Pertama , menggunakan pendanaan internal. Sumber pendanaan ini berasal dari dalam perusahaan. Contohnya adalah laba ditahan ( retained earning ). Laba ditahan adalah bagian laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham. Besarnya laba ditahan ini tergantung jumlah laba yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu serta ditentukan pula oleh hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mengenai seberapa besar bagian keuntungan yang akan dibagikan. Kedua , mengajukan pinjaman ke bank. Pendanaan seperti ini biasanya disebut dengan debt financing (utang). Dana atau modal yang diperoleh dari bank...