Oleh: Cepy
Suherman
Sering kita
bertanya-tanya, bagaimana sebuah perusahaan rintisan (start-up) yang tergolong baru bisa memiliki modal dalam jumlah yang
sangat besar. Nilainya bahkan mencapai ratusan milyar hingga belasan trilyun
rupiah. Padahal perusahaan konvensional yang sudah mapan saja, membutuhkan
waktu hingga berpuluh-puluh tahun untuk bisa memiliki modal sebesar itu.
Seperti
kita ketahui bahwa membangun bisnis, apalagi dalam skala besar, memerlukan
modal yang tidak sedikit. Seringkali pemilik perusahaan tidak sanggup meng-cover semua biaya operasional dengan
dana sendiri saat mulai merintis bisnis. Sebagian dari mereka berusaha menutupi
kekurangan modalnya dengan meminjam uang dari bank, mencari pendanaan dari
pasar modal, atau mencari partner bisnis lain yang bisa diajak bekerjasama
membangun perusahaan.
nvngia.com |
Mengenal Modal Ventura
Dikutip
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Modal
Ventura (venture capital) adalah
badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu
perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investee
company) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham,
penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan
pembagian atas hasil usaha.
Perusahaan
modal ventura umumnya menginvestasikan dana dengan membeli saham
perusahaan-perusahaan rintisan. Investasi seperti ini memang memiliki risiko
yang tinggi, namun potensi keuntungannya pun tinggi. Dan hal ini diketahui
betul oleh para pemodal di perusahaan modal ventura.
images.prismic.io |
Besarnya
risiko yang mungkin dihadapi modal ventura, mengharuskan ia mencari dan
membiayai usaha-usaha yang memiliki expected
return yang tinggi. Salah satu jenis usaha yang menjanjikan keuntungan
besar adalah usaha baru di bidang pengembangan teknologi. Banyak perusahaan
modal ventura bahkan bersedia membiayai ide, gagasan, dan riset yang
diperkirakan akan dapat dikembangkan menjadi suatu realita usaha yang
memberikan keuntungan di masa datang.
Berbeda
dengan bank yang memberikan pembiayaan dalam bentuk pemberian pinjaman atau
kredit, dalam modal ventura pembiayaan dilakukan dengan cara melakukan
penyertaan langsung ke dalam perusahaan yang dibiayainya (equity financing). Perusahaan yang memperoleh pembiayaan modal
ventura disebut juga dengan Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) atau investee company.
Umumnya,
pembiayaan modal ventura hampir selalu disertai dengan persyaratan keterlibatan
dalam manajemen PPU, yang biasanya disepakati dalam perjanjian modal ventura. Dalam
hal ini perusahaan modal ventura selain sebagai venture capital fund, juga dapat bertindak sebagai management venture capital company.
Itulah sebabnya perusahaan modal ventura selain melakukan monitoring dan
analisis investasi, juga dapat ikut terlibat dapat pembuatan keputusan bersama
manajemen perusahaan pasangan usaha.
assets.devx.work |
Selain penyertaan modal, modal ventura juga menanamkan dananya ke dalam obligasi konversi (convertible bond) yang memiliki hak opsi untuk ditukarkan dengan saham PPU. Jangka waktu pembiayaannya pun bersifat sementara. Di beberapa negara, jangka waktu pembiayaan modal ventura berkisar mulai dari 3 hingga 10 tahun. Di Indonesia sendiri, jangka waktu maksimum pembiayaan adalah selama 40 tahun.
Dari Mana Perusahaan Modal Ventura Memperoleh
Pendanaan?
Sebenarnya
mekanisme modal ventura merupakan suatu proses yang menggambarkan arus
investasi. Kebanyakan dana ventura ini berasal dari sekelompok investor yang
sudah mapan secara keuangan, seperti bank investasi, dana pensiun, perusahaan
asuransi, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana
ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut. Mereka mengalokasikan
sekitar 10 persen uang mereka ke dalam investasi yang lebih berisiko dengan
potensi imbalan yang lebih tinggi.
Modal yang
dihimpun dari berbagai sumber atau investor, kemudian dikumpulkan dalam suatu
wadah atau lembaga khusus yang dibentuk untuk itu, yang dikenal dengan venture capital funds. Para profesional
yang mempunyai keahlian dalam mengelola investasi kemudian mencari jenis
investasi yang potensial. Profesional ini dapat berupa lembaga yang disebut
perusahaan manajemen atau management
venture capital fund company.
www.feedough.com |
Perusahaan modal ventura umumnya akan menentukan jumlah pendanaan dan ke mana dana akan diinvestasikan. Para investor akan menjadi limited partner (mitra terbatas), sedangkan manajer investasi bertindak sebagai general partner. General partner kemudian akan mencari puluhan usaha yang layak untuk didanai. Ia juga akan bergabung dalam struktur manajemen dari perusahaan-perusahaan ini untuk mengelola investasi yang diberikan. Dan atas semua tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya, general partner akan mendapatkan contract fee atau management fee, dan succes fee.
Jenis-Jenis Modal Ventura
Berbicara mengenai jenis modal ventura, terdapat banyak ragam jenis modal ventura yang bisa kita kelompokkan ke dalam beberapa kategori, antara lain sebagai berikut.
1. Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan
a. Single Tier Approach, yakni perusahaan mengumpulkan dana dan mengelolanya agar bisa diinvestasikan ke perusahaan pasangan usaha dalam bentuk modal.
b. Two Tier Approach, yakni terdapat dua perusahaan (baik bersama ataupun terpisah) yang mengumpulkan dana dengan dua fungsi yang berbeda. Perusahaan satu sebagai penyedia dana (fund company), dan yang lainnya sebagai pengelola (management company).
www.slideshare.net |
2.
Berdasarkan Cara Penghimpunan
a. Leverage Venture Capital, yakni dana yang berasal dari satu perusahaan modal ventura, namun dikumpulkan dalam wujud pinjaman yang berasal dari berbagai pihak.
b. Equity Venture Capital, yakni bersumber dari suatu perusahaan modal ventura, namun sebagian besar dananya dikumpulkan dari modal pribadi.
3. Berdasarkan Cara Penghimpunan
a. Private Venture Capital Company, yakni perusahaan yang belum go public karena belum menjual sahamnya di bursa efek.
b. Public Venture Capital Company, yakni perusahaan yang sudah go public karena sudah menjual sahamnya di bursa efek.
c. Bank Affiliate Venture Capital Company, yakni perusahaan yang didirikan oleh beberapa bank yang dibentuk untuk modal ventura.
bri.co.id |
d. Conglomerate Venture Capital, yakni perusahaan yang dibentuk oleh beberapa jenis perusahaan besar.
Manfaat Modal Ventura
Banyak sekali manfaat dari adanya
modal ventura yang mungkin belum banyak diketahui. Pendanaan atau pembiayaan
modal sangat bermanfaat, terutama bagi para pengusaha yang sedang merintis
bisnisnya (start up). Berikut ini
adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari modal ventura.
1. Membantu perusahaan yang pada tahap
awal usahanya mengalami kesulitan dana. Karena seperti kita ketahui, perusahaan
yang baru saja dirintis sangat kesulitan untuk memperoleh pinjaman dari bank.
Hal itu karena belum adanya hasil usaha yang stabil serta manajemen yang masih
belum teruji. Nah, di sinilah modal ventura hadir untuk membantu para pengusaha
baru sebagai mitra dalam penyediaan dana.
2. Modal ventura turut membantu mengembangkan
usaha-usaha baru. Dalam memberikan suntikan dana, modal ventura tidak hanya
sebagai pemberi modal saja. Ia juga berperan sebagai partner yang dapat
membantu dalam mengembangkan ide dan inovasi, yang dapat meningkatkan
keberhasilan kegiatan usaha.
www.studiolegalecoscia.it |
3. Modal ventura dapat membantu
memasarkan produk secara lebih efisien. Hal ini terkait dengan banyaknya
masalah yang dihadapi perusahaan rintisan di bidang pemasaran, yang timbul
karena keterbatasan dana. Namun dengan adanya suntikan dana dari modal ventura,
diharapkan kegiatan pemasaran menjadi lebih lancar, yang pada gilirannya dapat
meningkatkan citra dan kredibilitas perusahaan.
4. Modal ventura dapat membantu
perusahaan rintisan dalam hal likuiditas. Perusahaan rintisan kini dapat
terbantu melunasi kewajiban lancarnya tanpa menimbulkan kerugian yang mungkin
akan timbul di dalam perusahaan tersebut. Risiko likuiditas umumnya timbul
karena perusahaan tidak memiliki cukup kas tunai ataupun sejenisnya dalam
memenuhi kewajiban lancarnya. Namun dengan adanya tambahan dana dari modal
ventura, diharapkan terjadinya risiko likuditas dapat diminimalsir.
Cara Mendapatkan Modal Ventura
Ada banyak cara dan langkah yang
bisa dilakukan perusahaan rintisan untuk bisa memperoleh suntikan dana modal
ventura. Beberapa langkah tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Ikut Serta Dalam Pameran UMKM
Salah
satu cara memperkenalkan bisnis rintisan adalah dengan ikut serta dalam pameran
UMKM. Umumnya, pameran-pameran tersebut akan dihadiri oleh para investor yang
sedang mencari perusahaan rintisan. Di sinilah pebisnis diberi kesempatan untuk
mempresentasikan usaha mereka sehingga mampu mencuri perhatian para investor
agar mau mendanai usaha tersebut.
www.inventiva.co.in |
2. Mengajukan Rencana Bisnis
Ketika
investor mulai tertarik dengan model bisnis usahamu, langkah berikutnya adalah
mengajukan rencana bisnis. Rencana bisnis merupakan hal yang sangat penting
dalam meyakinkan para investor. Dalam rencana bisnis tersebut dijelaskan
mengenai strategi bisnis, estimasi biaya, proyeksi laba, dan sebagainya.
Buatlah rencana bisnis dengan baik dan sederhana, tunjukkan data akurat dan
lengkap agar lebih mudah dipahami oleh investor.
3. Mengikuti Uji Kelayakan
Ketika
rencana bisnis sudah dianggap wajar, tahap berikutnya adalah uji kelayakan.
Pada tahap ini investor mulai melihat jalannya bisnis perusahaan dan mengajukan
banyak pertanyaan guna mengevaluasi bisnis tersebut. Jika investor merasa bahwa
bisnis tersebut layak didanai, maka mereka akan segera memberikan keputusan
terkait aktivitas pendanaan.
fullscale.io |
4. Menandatangani Perjanjian dan
Kerjasama
Jika tahap uji kelayakan sudah berhasil dilalui dengan baik, maka perusahaan rintisan hampir dapat dipastikan akan menerima suntikan dana. Dan jika investor setuju untuk mendanai bisnis rintisan, tahap berikutnya adalah menandatangani perjanjian kerjasama. Pemilik bisnis dan investor akan menyelesaikan segala urusan administrasi terkait penyaluran dana. Segera setelah itu, dana pun akan dikirimkan ke rekening perusahaan untuk menunjang pengembangan bisnis.
Komentar
Posting Komentar