Langsung ke konten utama

Unit Link: Kenali Sebelum Membeli

 

Oleh: Cepy Suherman


Pentingnya memiliki proteksi dari berbagai risiko kini mulai disadari masyarakat. Di sisi lain, kesadaran masyarakat untuk tetap berinvestasi juga semakin meningkat. Berangkat dari hal ini, lalu muncullah produk keuangan baru yang memadukan manfaat proteksi dan investasi. Produk ini dikenal sebagai Unit Link.

Asuransi Unit Link adalah jenis asuransi yang mengkombinasikan dua produk keuangan, yakni produk asuransi dan produk investasi. Dengan membeli produk ini, kita bisa mengejar dua sasaran sekaligus. Pertama, memperoleh manfaat asuransi untuk melindungi kita dari kejadian tidak terduga di masa depan. Kedua, mendapatkan manfaat investasi yang dapat meningkatkan nilai aset kita.


lifeinsurance.kz

Unit link masuk dalam kategori produk asuransi non tradisional. Dalam skema produk unit link, uang yang disetorkan nasabah tidak hanya diperuntukkan membayar premi asuransi. Sebagian lainnya diinvestasikan oleh perusahaan asuransi melalui manajer investasi, untuk kemudian dikelola sebagai investasi, biasanya di reksadana.

Reksadana sendiri merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari investor untuk selanjutnya diinvestasikan dan dikelola dalam bentuk portofolio efek (kumpulan beberapa efek) oleh manajer investasi. Nantinya nasabah akan diberi pilihan oleh perusahaan asuransi, apakah dananya akan ditempatkan di reksadana saham, campuran, pendapatan tetap, atau pasar uang. Semua keputusan ada di tangan nasabah.

 

Penempatan Dana Investasi

Dana unit link yang diperuntukkan bagi investasi akan ditempatkan ke dalam empat jenis reksadana, mulai dari reksadana dengan risiko tertinggi hingga yang terendah.


awsimages.detik.net.id

Pertama, unit link dana saham (equity unit link) menempatkan sekurang-kurangnya 80% porsi investasi pada saham. Jenis unit link ini menawarkan imbal hasil paling besar, namun memiliki risiko yang besar pula. Naik-turunnya imbal hasil ini sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar.

Kedua, unit link pendapatan tetap (fixed income unit link) menempatkan sekurang-kurangnya 80% porsi investasi pada surat utang atau obligasi. Unit link jenis ini memiliki risiko yang relatif rendah. Potensi imbal hasil yang ditawarkan pun cukup menarik, meski kadang tidak setinggi unit link dana saham.

Ketiga, unit link campuran (managed unit link) menempatkan dana investasi pada instrumen saham, obligasi, dan pasar uang dengan komposisi tertentu. Potensi imbal hasil dari produk asuransi unit link ini lebih besar dari unit link pendapatan tetap, namun lebih rendah daripada unit link saham. Begitupun dengan risikonya.

Keempat, unit link pasar uang (cash fund unit link) menempatkan seluruh porsi investasi pada instrumen pasar uang seperti deposito berjangka, SBI, dan surat utang jangka pendek. Jenis unit link ini memiliki risiko yang paling rendah, namun potensi imbal hasilnya juga terbatas.

agrocorpglobal.com

Kelebihan Produk Unit Link

Produk unit link merupakan produk asuransi yang tepat bagi kita yang ingin berinvestasi, tetapi juga ingin mempunyai asuransi jiwa. Dengan karakteristik yang seperti ini, tidak heran banyak konsumen tertarik membeli produk unit link ketimbang produk asuransi tradisional yang hanya fokus menjual proteksi.

Melansir data dari Otoritas Jasa Keuangan (sikapiuangmu.ojk.go.id), bahwa penjualan produk unit link telah tumbuh 10 ribu persen dalam 10 tahun terakhir. Di sisi lain asuransi konvensional hanya tumbuh 380 persen. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari banyaknya kelebihan produk unit link sehingga banyak diminati masyarakat. Berikut adalah beberapa kelebihan produk unit link.

1.       Masa Pertanggungan yang Panjang

Secara umum, asuransi unit link menawarkan masa pertanggungan yang panjang. Masa pertanggungan tersebut bahkan jauh melampaui masa pertanggungan yang ditetapkan di dalam asuransi jiwa murni. Di dalam asuransi unit link, pihak tertanggung bisa mendapatkan masa pertanggungan hingga 75 tahun, 80 tahun, atau bahkan 100 tahun. Tentunya hal ini tergantung dari kebijakan yang diterapkan di masing-masing perusahaan asuransi.

www.prudential.com.my

2.       Memperoleh Manfaat Ganda

Sebagaimana kita ketahui, unit link merupakan jenis asuransi yang mengkombinasikan asuransi permanen (whole life) dengan produk investasi. Dengan membayar sejumlah premi, kita bisa memperoleh dua manfaat sekaligus. Tidak hanya manfaat perlindungan dari berbagai risiko, kita juga akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari investasi yang kita lakukan tersebut.

 

3.       Tersedia Perlindungan Tambahan

Banyak produk unit link yang memberikan pilihan jenis asuransi tambahan (rider) yang sesuai dengan kebutuhan kita. Hal ini tentu akan sangat memudahkan nasabah karena tidak perlu memiliki banyak jenis asuransi. Cukup hanya dengan satu unit link saja, dapat digunakan untuk segala kebutuhan kita. Namun satu hal yang perlu dicatat, adanya tambahan manfaat akibat adanya rider ini tentunya akan dibarengi dengan penambahan sejumlah premi.

 

4.       Memberikan Kemudahan Berinvestasi

Mungkin banyak dari kita yang masih bingung dan merasa takut saat harus berinvestasi, khususnya di pasar modal. Hal ini bisa terjadi akibat minimnya pengetahuan kita mengenai investasi itu sendiri. Namun dengan membeli produk unit link, kita akan mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam berinvestasi. Dana yang diinvestasikan akan dikelola oleh profesional di bidang keuangan, sehingga kita tidak perlu lagi merasa khawatir.

bigdataanalyticsnews.com

5.       Kemudahan Penarikan dan Pengalihan Dana Investasi

Asuransi unit link memberikan kemudahan penarikan dana investasi. Biasanya tidak semua dana investasi yang ada bisa ditarik sekaligus (kecuali jika mau tutup polis). Beberapa perusahaan asuransi mensyaratkan agar nasabah mengendapkan sejumlah dana tertentu sebagai saldo minimal dana investasi. Selain itu, nasabah juga diberikan kemudahan untuk mengalihkan dana investasi yang kita miliki ke jenis investasi lainnya yang disediakan oleh pihak asuransi.

 

Kekurangan Produk Unit Link

Tidak ada produk asuransi ataupun produk investasi yang sempurna. Setiap produk memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk unit link. Beberapa kekurangan dari produk unit link antara lain sebagai berikut.

1.       Manfaat Investasi Tidak Maksimal

Perlu kita ketahui bahwa unit link bukan produk investasi murni. Jika tujuan kita ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari pengembangan dana, maka unit link bukan pilihan yang tepat. Unit link sejatinya produk campuran. Jadi keuntungan dari investasi tidak akan sebesar produk investasi murni seperti reksadana.

cms.shriramlife.com

2.       Premi yang Lebih Tinggi Dibanding Asuransi Jiwa Murni

Asuransi unit link menerapkan jumlah premi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan asuransi jiwa murni. Premi yang tinggi ini karena adanya fungsi investasi yang terkandung di dalam asuransi unit link. Jadi yang kita bayarkan sebenarnya ada dua, yaitu untuk asuransi dan investasi.

 

3.       Tidak Ada Jaminan Untung Terus Menerus

Sama seperti produk investasi pada umumnya, unit link tidak menjamin bahwa nasabah akan untung terus menerus. Unit link hanya menyampaikan potensi keuntungan, juga potensi rugi. Dalam menyampaikan potensi keuntungan, perusahaan asuransi biasanya selalu berasumsi bahwa nilai investasi dianggap akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Ilustrasi yang dibuat misalnya bahwa unit link bisa memperoleh hasil yang rendah (5% - 10% per tahun), sedang (10% - 15% per tahun), atau tinggi (lebih dari 15% per tahun).

cdn3.vectorstock.com

4.       Tidak Semua Premi Masuk Investasi

Banyak yang salah kaprah tentang nilai investasi pada unit link. Nasabah kerap mengeluhkan nilai investasi di akhir periode yang hanya naik tipis atau malah lebih kecil dari total premi yang telah dibayarkan. Kekecewaan tersebut sebenarnya tidak akan terjadi jika nasabah sejak awal tahu bahwa tidak semua premi masuk dalam investasi.

Karena unit link ini merupakan gabungan produk asuransi dan produk investasi, maka premi yang dibayarkan akan dibagi ke dalam dua keranjang, yakni asuransi dan investasi.

Terkait hal tersebut, maka buat kamu yang hendak membeli produk unit link, sebaiknya memahami betul mengenai produk yang akan dibeli. Hal ini untuk menghindari adanya kerugian yang diterima oleh para pemegang polis. Dan Jangan ragu untuk menanyakan segala hal jika dirasa kurang jelas atau tidak paham.


awsimages.detik.net.id

Lalu kesimpulannya, apakah berinvestasi di unit link merupakan langkah yang tepat? Jawabannya adalah tergantung tujuan keuangan si nasabah. Bagi kamu yang ingin mendapatkan nilai proteksi dengan nilai yang besar, maka sebaiknya mencari produk asuransi murni. Atau bagi kamu yang ingin memperoleh imbal hasil investasi yang besar, maka ada baiknya membeli produk investasi lainnya dibanding unit link.

Namun bagi kamu yang ingin memiliki produk asuransi dan di saat yang sama bisa berinvestasi, maka unit link bisa jadi pilihan tepat dan layak dipertimbangkan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Saham Murah Menggunakan Margin of Safety

Oleh: Cepy Suherman Tahukah kamu, Warren Buffet pernah berkata bahwa ada tiga kata yang paling penting dalam investasi. Tiga kata tersebut yaitu “ Margin of Safety” . Menurutnya, kata-kata (konsep) tersebut sangatlah penting bagi siapapun yang ingin meraih kesuksesan di pasar modal. tradebrains.in Bagi para value investor , margin of safety menjadi semacam strategi investasi yang wajib dipahami dan dikuasai. Dengan strategi ini, mereka bisa memperoleh saham bagus dengan harga murah, untuk kemudian dijual kembali pada harga yang lebih tinggi. Penasaran dengan strategi investasi yang satu ini? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini. Mengenal Margin of Safety Dalam ilmu investasi, margin of safety (MOS) sebenarnya menggambarkan selisih antara harga saham ( market value ) dengan nilai intrinsik ( intrinsic value ) saham tersebut. Margin of safety atau biasa disebut juga dengan “margin pengaman” atau “batas aman” ini, adalah konsep yang dipopulerkan oleh Benjamin

Efficient Market Hypothesis: Sebuah Teori dalam Memahami Perilaku Pasar Modal

Oleh: Cepy Suherman Mempelajari pasar modal, tentu tidak akan lepas dari berbagai macam konsep dan teori yang terus dikembangkan. Salah satu “penemuan” terbesar di bidang keuangan (khususnya pasar modal) yaitu dikemukakannya sebuah hipotesis tentang pasar yang efisien ( Efficient Market Hypothesis ). Apakah kamu pernah mendengar hipotesis ini? tradebrains.in Dari sekian banyak teori keuangan, hipotesis pasar efisien dianggap sebagai salah satu teori paling penting yang wajib diketahui semua pelaku pasar modal. Konsepnya yang menarik, telah menjadikan teori ini mendapatkan perhatian yang luar biasa dan terus-menerus diuji di hampir seluruh pasar modal di dunia hingga sekarang. Penasaran, seperti apa hipotesis ini? Yuk kita simak penjelasan berikut ini. Mengenal Efficient Market Hypothesis (EMH) Efficient Market Hypothesis (EMH) pertama kali dikembangkan dari sebuah disertasi seorang ahli keuangan bernama Eugene Fama pada 1960-an, yang kemudian diperkenalkan sec

Penerapan Ekonometrika Keuangan dalam Aktivitas Trading di Pasar Modal

Oleh: Cepy Suherman Sebelum melakukan trading, para trader umumnya melakukan analisis terhadap surat berharga (efek) yang akan mereka beli, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam analisis kualitatif, para trader akan mengamati model bisnis suatu perusahaan, manajemen, keunggulan kompetitif, corporate governance , regulasi, hingga pertumbuhan industri. Di sisi lain, analisis kuantitatif dilakukan dengan memeriksa laporan keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan ini akan diketahui mengenai nilai aset, kewajiban, kepemilikan modal, hingga proyeksi laba di masa yang akan datang. londontradinginstitute.com Salah satu metode kuantitatif yang cukup banyak dipakai dalam trading saham yaitu melalui Pemodelan Ekonometrika ( econometric modeling ). Salah satu kelebihan metode ekonometrika ini yaitu kemampuannya untuk melakukan peramalan ( forecasting ) dengan derajat probabilitas tertentu. Dalam kondisi yang penuh dengan ketidakpastian, peramalan melalui meto

Pasar Modal: Alternatif Pendanaan Modal Perusahaan

Oleh: Cepy Suherman Setiap pemilik perusahaan tentu ingin perusahaannya bisa tumbuh besar dan menguntungkan. Namun hal ini tidaklah mudah. Selain strategi dan kerja keras, tak jarang dibutuhkan pula tambahan modal yang mesti disiapkan untuk mencapai tujuan tersebut. www.iexpats.com Untuk bisa berekspansi, perusahaan dapat mengandalkan tiga alternatif sumber pendanaan. Pertama , menggunakan pendanaan internal. Sumber pendanaan ini berasal dari dalam perusahaan. Contohnya adalah laba ditahan ( retained earning ). Laba ditahan adalah bagian laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham. Besarnya laba ditahan ini tergantung jumlah laba yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu serta ditentukan pula oleh hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mengenai seberapa besar bagian keuntungan yang akan dibagikan. Kedua , mengajukan pinjaman ke bank. Pendanaan seperti ini biasanya disebut dengan debt financing (utang). Dana atau modal yang diperoleh dari bank

Mengenal Trading Indicator Jepang Ichimoku Kinko Hyo

Oleh: Cepy Suherman Saat mendengar istilah “ Ichimoku Kinko Hyo ”, kamu pasti akan mengasosiasikannya dengan negara Jepang. Yup, istilah ini memang diambil dari bahasa Jepang yang merupakan gabungan dari kata “ Ichimoku ” yang artinya sekilas, “ Kinko ” yang berarti keseimbangan, dan “ Hyo ” yang berarti grafik. Jadi secara sederhana Ichimoku Kinko Hyo dapat diartikan sebagai grafik yang menggambarkan keseimbangan sekilas ( equilibrium at a glance ). Pinterest Ichimoku merupakan salah satu trading indicator yang banyak digunakan para trader maupun investor. Indikator ini pertama kali dikembangkan oleh seorang jurnalis asal Jepang bernama Goichi Hosada pada 1936. Dibutuhkan waktu 20 tahun bagi Goichi Hosada untuk mengembangkan dan menguji indikator ini hingga akhirnya baru dirilis pada 1969 saat ia menulis sebuah buku. videosde.eu Pada awal kemunculannya, Ichimoku hanya digunakan oleh para trader di kawasan Asia. Mereka menggunakan indikator ini dalam

Modern Portfolio Theory: Panduan dalam Diversifikasi Investasi

Oleh: Cepy Suherman “ Don’t put all your eggs in one basket ” Kamu tentu pernah mendengar pepatah di atas. Dalam dunia investasi, hal ini berarti bahwa sebaiknya kamu tidak menempatkan semua modalmu dalam satu instrumen saja. Karena jika “keranjang” itu jatuh, maka “telur-telurmu” pun akan pecah semua. Tidak semua orang berani menghadapi risiko tinggi saat berinvestasi. Untuk memperoleh hasil optimal dengan risiko yang minimal, salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan diversifikasi. Caranya yaitu dengan menempatkan aset-aset ke berbagai instrumen investasi. live.staticflickr.com Banyak investor pemula yang belum sadar pentingnya melakukan diversifikasi. Padahal strategi ini dapat membantu kita dalam meminimalisir risiko, sekaligus mencapai hasil yang diharapkan. Untuk itu, melalui penjelasan berikut ini kita akan mencari tahu seberapa penting melakukan diversifikasi dalam aktivitas investasi. Pentingnya Diversifikasi Secara se

Mengukur Kinerja Reksadana dengan Indikator Kuantitatif

Oleh: Cepy Suherman Setiap orang tentu ingin memperoleh keuntungan saat berinvestasi di reksadana. Untuk mencapai hal tersebut, seorang investor biasanya akan mengamati dan melakukan review atas produk-produk reksadana yang akan mereka beli. Cara paling gampang yaitu dengan menilai reksadana berdasarkan tingkat keuntungan ( return ) dengan melihat grafik perkembangan Nilai Aktiva Bersih dari waktu ke waktu. i.ytimg.com Sebenarnya ada banyak cara untuk mengukur kinerja suatu produk reksadana. Salah satunya melalui pendekatan kuantitatif dengan bermacam indikator. Penggunaan indikator ini dapat membantu investor untuk mencari produk-produk reksadana yang dapat menghasilkan return yang optimal dengan risiko yang terukur. Dan investor tentunya menginginkan memiliki produk reksadana yang menghasilkan return tinggi dengan risiko rendah. Menilai kinerja reksadana hanya dari tingkat keuntungannya saja memang memiliki banyak kelemahan. Untuk itu diperlukan beberapa indi

Mengenal John Maynard Keynes: Sang Bapak Makroekonomi Modern

Oleh: Cepy Suherman Bagi kamu yang kuliah di Fakultas Ekonomi (atau tertarik dengan ilmu ekonomi) mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama tokoh yang satu ini. Yup, dia adalah John Maynard Keynes . Pria yang dinobatkan sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh abad ke-20 versi Majalah Times ini, merupakan salah satu ekonom yang sangat penulis kagumi sejak lama.  The School of Life YouTube Channel Kehebatan Keynes dalam bidang teori ekonomi, terutama makroekonomi , sudah diakui oleh banyak orang. Pemikirannya telah mempengaruhi, bahkan mengubah berbagai kebijakan ekonomi di banyak negara. Atas prestasinya ini wajar saja jika Majalah The Economist menganggap Keynes sebagai Ekonom Terbesar Inggris abad ke-20. Penarasan siapa John Maynard Keynes sebenarnya? Yuk, simak penjelasan berikut. Siapa itu John Maynard Keynes? John Maynard Keynes lahir pada 5 Juni 1883 di Cambridge, Inggris. Ia merupakan putra dari John Neville Keynes , seorang dosen filsafat dan ekonom