Oleh: Cepy Suherman
Memperoleh cuan dari trading
di pasar modal bisa dibilang gampang-gampang susah. Sudah banyak orang berhasil
memperoleh keuntungan dari aktivitas ini. Namun banyak juga orang yang sampai
kapok dan tidak mau melakukannya lagi, karena selalu kalah dan menderita kerugian.
Apakah kamu termasuk investor yang seperti ini?
Sebenarnya
ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk me-manage portofolio di pasar modal agar bisa menguntungkan, antara
lain:
1.
melakukan sendiri riset dan analisis terhadap
instrumen di pasar modal,
2. meminta saran dari penasihat keuangan (financial advisor), dan
3. menggunakan robot dalam trading di pasar modal.
tickertapecdn.tdameritrade.com |
Salah satu cara untuk bisa meraih cuan di pasar modal yaitu
dengan menggunakan robot. Cara ini cocok digunakan oleh para trader pemula yang
minim pengetahuan dan pengalaman. Selain itu, para profesional yang memiliki
sedikit waktu untuk me-manage
portofolionya pun dapat menggunakan cara ini. Dengan demikian, pekerjaan untuk
melakukan trading dapat dilakukan secara otomatis.
Robot yang kamu gunakan dalam trading tidak seperti robot
yang kita kenal secara umum. Robot ini tidak berbentuk fisik, melainkan sebuah
program komputer yang dirancang untuk melakukan transaksi secara otomatis
sesuai dengan algoritma yang dimasukkan ke program tersebut. Nah, untuk mengetahui
lebih jauh seperti apa itu Robot Trading, yuk simak penjelasan berikut ini.
Seperti Apa sih Robot
Trading itu?
Robot trading (atau biasa disebut juga Robo-Advisor atau Expert
Advisor) adalah sebuah istilah yang merupakan gabungan antara algorithmic stock market research dan automated trading. Robot ini dirancang
untuk bekerja sendiri dalam mencari peluang open
trade, baik open sell maupun buy di pasar modal. Jadi, tanpa kamu
melakukan perintah beli atau jual, robot ini akan mengerjakannya sendiri.
ishanmishra.in |
Robot trading dibuat dengan teknik coding tertentu dan dapat bertransaksi secara otomatis dengan
algoritma. Robot berbentuk software
ini biasanya dirancang untuk mengumpulkan data dan informasi di sektor keuangan,
lalu menggunakannya secara otomatis dalam aktivitas trading untuk mencapai
tujuan yang diinginkan investor.
Dengan adanya robot, seorang trader tidak perlu memantau
pergerakan pasar setiap jam. Semua tugas tersebut kini sudah diambil alih oleh
robot. Namun perlu diingat, robot hanyalah sebuah alat. Tingkat keberhasilannya
sangat tergantung pada strategi yang dimasukkan ke dalamnya. Strategi tersebut
kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.
doughroller-wpengine.netdna-ssl.com |
Hampir semua platform
trading kini memiliki fitur robot
trading. Saat kamu membuka akun robot trading, terlebih dahulu tentukanlah
target investasimu melalui kuesioner online yang telah disediakan. Robot trading
kemudian akan mencari informasi serta mengalokasikan dan mendiversifikasikan
asetmu sesuai dengan persentase alokasi yang sudah kamu tentukan sebelumnya.
Keuntungan
Menggunakan Robot Trading
Penggunaan robot dalam trading sudah sangat umum dilakukan dalam
beberapa tahun terakhir. Selain dinilai lebih efisien, dengan adanya robot kamu
tidak perlu lagi memantau secara intens layar komputer untuk mengamati
pergerakan saham. Setiap transaksi sudah otomatis dijalankan oleh sistem
tersebut.
Ada beberapa alasan yang dapat membuat kamu lebih memilih
penggunaan robot dalam aktivitas trading.
1. Robot Tidak Memiliki Emosi
Emosi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam
trading. Tak jarang seorang investor membuat keputusan trading secara emosional.
Dampaknya adalah meskipun analisis sudah bagus dan timing-nya sudah tepat, eksekusi menjadi gagal total akibat
investor terlalu terbawa emosi.
http://1.bp.blogspot.com/ |
Dua bentuk emosi yang dapat menggagalkan seorang trader adalah rasa
serakah dan takut/cemas (fear and greed).
Banyak trader mudah terpengaruh emosinya saat ada gejolak harga di pasar modal.
Ketika mereka menghadapi situasi di mana harga bergerak tidak sesuai dengan
keinginan mereka, mereka pun akhirnya melakukan trading secara tidak objektif.
Dalam jangka panjang, hal ini justru akan menjadi penghambat kesuksesan seorang
trader.
Berbeda halnya dengan robot. Semua eksekusi trading dilakukan dengan
sangat konsisten dan disiplin. Tidak ada perasaan seperti: “jualnya nanti saja
ah, siapa tau naik lagi”. Eksekusi dilakukan sesuai ide/program, dan bukan “perasaan
kita”. Makanya robot trading dalam hal ini dianggap lebih unggul karena bebas
emosi.
2. Proses Trading Menjadi Terotomatisasi
Saat kamu membuka akun robot trading, maka semua proses trading akan
diambil alih oleh program tersebut. Jadi, kamu tidak perlu lagi terus menerus
memantau pergerakan pasar. Dengan adanya robot, kamu masih bisa memperoleh
profit bahkan saat kamu sibuk atau tidur sekalipun.
Robot trading dapat diakses setiap saat selama ada koneksi internet. Bahkan
di pasar forex, robot trading ini bekerja 24 jam setiap hari. Jadi, dengan
memasang robot di platform trading,
kita seolah-olah seperti memiliki asisten pribadi. Menarik, bukan?
3. Lebih Murah Ketimbang Menyewa Penasihat
Keuangan
Kelebihan robot lainnya adalah lebih murah dibandingkan harus menyewa
penasihat keuangan. Online platform
ini dapat menyediakan layanan yang hampir sama dengan yang disediakan penasihat
keuangan (financial advisor), hanya
saja biayanya lebih murah.
Secara umum robot trading ini dijual dengan harga yang terjangkau oleh
investor ritel. Jika ada biaya tambahan seperti biaya tahunan (annual fee) misalnya, nilainya sekitar
0,2% - 0,5% dari total saldo akun nasabah. Sementara itu biaya jasa penasihat
keuangan bisa mencapai 1% - 2% dari total dana kelolaan.
todayspast.net |
Berinvestasi
dengan robot trading juga bisa dilakukan dengan modal yang kecil. Lain halnya
dengan penasihat keuangan yang biasanya lebih senang memberikan advice-nya pada nasabah dengan dana investasi
yang besar, sehingga mampu membayar mereka dengan nominal besar pula.
Kelemahan Robot
Trading
Robot trading dibuat untuk membantu pekerjaan manusia. Ia
hanya sebuah mesin yang berjalan sesuai perintah programer. Program ini tidaklah
sempurna, sehingga tentu saja memiliki kekurangan-kekurangan. Berikut adalah beberapa
kekurangan robot trading.
1. Ada Biaya Tambahan
Meski dinilai lebih efisien dibanding menyewa penasihat keuangan,
penggunaan robot trading tetap memakan biaya lebih tinggi daripada trading
manual. Di samping ada biaya untuk membeli robot itu sendiri, kita pun harus
secara rutin membayar biaya sewa VPS (Virtual
Private Server). Semakin bagus VPS-nya, semakin mahal juga biaya sewanya.
www.seosatu.com |
2. Tidak Dapat Memanfaatkan Kesempatan di
Pasar yang Sedang Bergejolak
Saat ada berita “heboh” mengenai suatu perusahaan, biasanya harga saham
perusahaan tersebut akan bergerak fluktuatif. Hal ini biasanya dimanfaatkan
oleh para scalper untuk memperoleh cuan dalam waktu singkat. Tapi perlu kamu
ketahui, bahwa kegiatan tersebut jauh lebih tinggi resikonya dibanding trading
pada kondisi pasar normal.
Robot trading tidak dapat memanfaatkan peluang dari kondisi pasar yang
bergejolak. Program ini tidak didesain untuk bisa beradaptasi pada situasi
tersebut. “Cara berpikir” robot trading didesain secara linear, sehingga tidak
bisa “mencuri” kesempatan di situasi seperti itu.
images.squarespace-cdn.com |
Kamu juga perlu hati-hati jika kondisi pasar berada di luar kebiasaan.
Kamu adalah orang pertama yang harus mengambil alih kontrol. Karena itulah,
sebelum menggunakan robot trading, ada baiknya kamu terlebih dahulu
memperbanyak pengalaman trading dan terus mengasah ketajaman intuisi dalam
mengetahui kapan pasar bergerak di luar kewajaran.
3. Tidak Semua Broker Mengijinkanmu
Menggunakan Robot Trading
Sebuah robot trading bisa mengeksekusi puluhan hingga ratusan transaksi
dalam satu waktu. Kemampuan yang luar biasa ini tentu akan membebani server
broker. Server bisa mengalami lag
atau bahkan freeze akibat terbebani
antrian panjang order market.
image.shutterstock.com |
Untuk
menghindari terjadinya lag pada
server, beberapa broker masih melarang penggunaan robot trading pada beberapa
tipe akun nasabah tertentu. Namun hal tersebut bisa saja teratasi di masa
mendatang dengan adanya kemajuan teknologi di sektor keuangan.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan kelebihan dan kekurangan robot trading? Ia bisa membantumu membangun dan me-manage portofoliomu, serta mengembangkannya. Tapi tetap saja robot trading hanyalah sebuah alat, bukan perencana keuangan. Ia tidak bisa menciptakan strategi investasi sendiri, dan masih membutuhkan sentuhan manusia (human touch). Jadi, keberhasilannya ditentukan pula oleh kemahiranmu dalam meramu strategi investasi.
Komentar
Posting Komentar