Langsung ke konten utama

Mengenal Trading Indicator Jepang Ichimoku Kinko Hyo



Oleh: Cepy Suherman

Saat mendengar istilah “Ichimoku Kinko Hyo”, kamu pasti akan mengasosiasikannya dengan negara Jepang. Yup, istilah ini memang diambil dari bahasa Jepang yang merupakan gabungan dari kata “Ichimoku” yang artinya sekilas, “Kinko” yang berarti keseimbangan, dan “Hyo” yang berarti grafik. Jadi secara sederhana Ichimoku Kinko Hyo dapat diartikan sebagai grafik yang menggambarkan keseimbangan sekilas (equilibrium at a glance).

Pinterest

Ichimoku merupakan salah satu trading indicator yang banyak digunakan para trader maupun investor. Indikator ini pertama kali dikembangkan oleh seorang jurnalis asal Jepang bernama Goichi Hosada pada 1936. Dibutuhkan waktu 20 tahun bagi Goichi Hosada untuk mengembangkan dan menguji indikator ini hingga akhirnya baru dirilis pada 1969 saat ia menulis sebuah buku.

videosde.eu

Pada awal kemunculannya, Ichimoku hanya digunakan oleh para trader di kawasan Asia. Mereka menggunakan indikator ini dalam aktivitas trading valuta asing, komoditas, saham, dan produk-produk derivatif. Baru pada 1990-an, Ichimoku kemudian mulai dikenal luas di dunia Barat. Salah satu alasannya adalah minimnya terjemahan dalam bahasa Inggris mengenai bagaimana cara menggunakan trading indicator ini.

Konsep Dasar Ichimoku Kinko Hyo

Bagi kamu yang pertama kali melihat Ichimoku Kinko Hyo mungkin akan beranggapan bahwa indikator ini terlihat rumit. Namun di balik “kerumitan” tersebut banyak sekali petunjuk yang cukup dengan sekali pandang, kamu bisa mengetahui arah tren dan trading signal lainnya.

Terdapat lima komponen dalam indikator Ichimoku yang meski kamu pahami, antara lain sebagai berikut.
 
Ichimoku Trading Course
1.      Tenkan-sen
Tenkan-sen (conversion line) adalah sebuah garis yang diperoleh dengan cara menjumlahkan highest high dan lowest low pada 9 hari terakhir, lalu membaginya dengan 2. Rumus Tenkan-sen:
di mana:       PH = Period High
                      PL = Period Low

Garis Tenkan-sen umumnya digunakan para trader untuk menentukan level support dan resistance, dan juga digunakan sebagai sinyal pembalikan arah tren (reversal).

2.      Kijun-sen
Kijun-sen (base line) adalah sebuah garis yang diperoleh dengan cara menjumlahkan highest high dan lowest low pada 26 hari terakhir, lalu membaginya dengan 2. Rumus Kijun-sen:
di mana:       PH = Period High
                      PL = Period Low

Garis Kijun-sen menggambarkan titik tengah harga untuk periode 26 hari terakhir. Garis ini umumnya digunakan sebagai indikator jangka pendek hingga jangka menengah dalam menganalisis perubahan harga. Selain untuk menentukan arah tren, Kijun-sen juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi adanya peluang keuntungan dalam trading apabila disertai dengan penggunaan komponen Ichimoku lainnya.

3.      Senkou Span A
Senkou Span A atau Leading Span A (dalam bahasa Inggris), dihitung dengan cara menjumlahkan Tenkan-sen dan Kijun-sen, lalu membaginya dengan 2 untuk kemudian dimajukan 26 periode ke depan. Garis ini nantinya akan membentuk satu sisi dari pembentuk Kumo (awan), yang digunakan untuk mengidentifikasi area bagi support dan resistance di periode berikutnya. Rumus Senkou Span A:
di mana:       CL = Conversion Line
                      BL = Base Line

Penghitungan Senkou Span A hanya menggunakan data historis. Namun demikian, hasil penghitungan tersebut dapat dijadikan sebagai alat untuk memprediksi harga di masa depan. Ketika harga berada di atas garis Senkou Span A, maka garis tersebut dapat berfungsi sebagai area support. Sebaliknya, jika harga berada di bawah Senkou Span A, maka garis tersebut dapat berfungsi sebagai area resistance.  

4.      Senkou Span B
Senkou Span B atau Leading Span B (dalam bahasa Inggris), dihitung dengan cara menjumlahkan highest high dan highest low, lalu membaginya dengan 2 dari 52 periode terakhir, untuk kemudian dimajukan 26 periode ke depan. Rumus Senkou Span B:
di mana:       PH = Period High
                      PL = Period Low

Bersama dengan Senkou Span A, Senkou Span B berperan dalam membentuk Kumo (awan). Area di antara Senkou Span A dan Senkou span B inilah yang dikenal dengan Kumo. Untuk lebih memudahkan dalam membaca grafik, area ini biasanya diberi warna khusus.

singapore-fx-trader.blogspot.com

Teori umum menyatakan bahwa jika harga di atas Kumo, maka tren pada umumnya akan bullish. Sebaliknya, jika harga di bawah Kumo, maka tren pada umumnya akan bearish. Sementara itu jika garis Senkou Span A dan B saling berpotongan, maka ini menjadi sinyal adanya perubahan tren. Saat Senkou Span A memotong ke atas Senkou Span B, hal ini mengindikasikan dimulainya uptrend. Sebaliknya, jika Senkou Span A memotong ke bawah Senkou Span B, hal ini mengindikasikan dimulainya downtrend atau koreksi (correction).

5.      Chikou Span
Chikou Span atau Lagging Span (dalam bahasa Inggris) dibentuk dari harga penutupan (closing price) yang digeser ke belakang sebanyak 26 periode sebelum candelstick terakhir. Garis ini didesain untuk membantu para trader dalam menggambarkan hubungan antara tren yang sekarang dengan tren-tren sebelumnya.  

Trading The Cloud - Chikou Span (Youtube)

Tren bullish biasanya terjadi saat Chikou Span berada di atas harga, dan sebaliknya tren bearish saat Chikou Span berada di bawah harga. Banyak trader juga menganggap bahwa apabila Chikou Span memotong candlestick, maka ini menjadi sinyal akan adanya perubahan arah tren.

Kelebihan dan Kekurangan Ichimoku Kinko Hyo

Seperti kita ketahui bahwa tidak ada satu pun indicator trading yang sempurna. Begitu pula Ichimoku, memiliki kelebihan dan kekurangan. Ichimoku sangat cocok digunakan oleh trader yang agresif. Hal ini karena indikator ini dapat memperkirakan arah tren, menentukan level support dan resistance, serta memberikan sinyal jual dan beli.

Fx Mag

Ichimoku termasuk indikator yang cukup lengkap. Hanya dengan sekali lihat, kita bisa tahu arah tren, support dan resistance, volatilitas, dan lainnya. Indikator ini juga dipakai banyak trader lantaran dirasa cukup akurat karena disertai dengan komponen pendukung yang cukup banyak. Indikator ini juga dapat membantu membuat prediksi harga untuk beberapa periode ke depan melalui awan (Kumo).

Namun salah satu kekurangan Ichimoku yaitu tampilan grafiknya yang terkesan rumit karena terdapat lima garis yang saling menumpuk. Untuk menyederhanakan tampilan, beberapa trader bahkan menghilangkan beberapa garis di antaranya kecuali Senkou Span A dan B, karena dua garis ini yang membentuk awan.

Engine Forex

Kelemahan lainnya yaitu Ichimoku dihitung berdasarkan data historis. Namun dua garis di antaranya (Senkou A dan B) justru mem-plot data historis tersebut untuk memprediksi harga di masa depan. Dengan demikian kemampuan prediksinya menjadi kurang kuat.

Penggunaan Kumo juga dapat menjadi tidak relevan jika digunakan pada analisis harga jangka panjang, karena harga sering kali berada di atas atau di bawahnya. Pada kondisi ini biasanya trader akan lebih memperhatikan conversion line, base line, dan perpotongan keduanya untuk menganalisis pergerakan harga. Banyak trader bahkan berpendapat bahwa Ichimoku paling cocok digunakan pada time frame harian dan mingguan.

Selain itu, untuk memperkuat analisis harga tak jarang dibutuhkan indikator lain. Misalnya Ichimoku yang dipasangkan dengan Relative Strength Index (RSI), yang dapat digunakan untuk membantu mengkonfirmasi jika ada gejala perubahan arah tren.

Tradeciety

Dan yang tak kalah pentingnya adalah untuk selalu memperhatikan major trend di samping minor trend. Adakalanya saat terjadi penurunan tren yang sangat kuat, sesekali harga menembus ke atas Kumo, lalu kemudian turun kembali. Nah, jika kita terlalu fokus hanya pada indikator, maka kita justru akan kehilangan gambaran besar mengenai arah pergerakan yang sebenarnya.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Saham Murah Menggunakan Margin of Safety

Oleh: Cepy Suherman Tahukah kamu, Warren Buffet pernah berkata bahwa ada tiga kata yang paling penting dalam investasi. Tiga kata tersebut yaitu “ Margin of Safety” . Menurutnya, kata-kata (konsep) tersebut sangatlah penting bagi siapapun yang ingin meraih kesuksesan di pasar modal. tradebrains.in Bagi para value investor , margin of safety menjadi semacam strategi investasi yang wajib dipahami dan dikuasai. Dengan strategi ini, mereka bisa memperoleh saham bagus dengan harga murah, untuk kemudian dijual kembali pada harga yang lebih tinggi. Penasaran dengan strategi investasi yang satu ini? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini. Mengenal Margin of Safety Dalam ilmu investasi, margin of safety (MOS) sebenarnya menggambarkan selisih antara harga saham ( market value ) dengan nilai intrinsik ( intrinsic value ) saham tersebut. Margin of safety atau biasa disebut juga dengan “margin pengaman” atau “batas aman” ini, adalah konsep yang dipopulerkan oleh Benjamin...

Efficient Market Hypothesis: Sebuah Teori dalam Memahami Perilaku Pasar Modal

Oleh: Cepy Suherman Mempelajari pasar modal, tentu tidak akan lepas dari berbagai macam konsep dan teori yang terus dikembangkan. Salah satu “penemuan” terbesar di bidang keuangan (khususnya pasar modal) yaitu dikemukakannya sebuah hipotesis tentang pasar yang efisien ( Efficient Market Hypothesis ). Apakah kamu pernah mendengar hipotesis ini? tradebrains.in Dari sekian banyak teori keuangan, hipotesis pasar efisien dianggap sebagai salah satu teori paling penting yang wajib diketahui semua pelaku pasar modal. Konsepnya yang menarik, telah menjadikan teori ini mendapatkan perhatian yang luar biasa dan terus-menerus diuji di hampir seluruh pasar modal di dunia hingga sekarang. Penasaran, seperti apa hipotesis ini? Yuk kita simak penjelasan berikut ini. Mengenal Efficient Market Hypothesis (EMH) Efficient Market Hypothesis (EMH) pertama kali dikembangkan dari sebuah disertasi seorang ahli keuangan bernama Eugene Fama pada 1960-an, yang kemudian diperkenalkan sec...

Penerapan Ekonometrika Keuangan dalam Aktivitas Trading di Pasar Modal

Oleh: Cepy Suherman Sebelum melakukan trading, para trader umumnya melakukan analisis terhadap surat berharga (efek) yang akan mereka beli, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam analisis kualitatif, para trader akan mengamati model bisnis suatu perusahaan, manajemen, keunggulan kompetitif, corporate governance , regulasi, hingga pertumbuhan industri. Di sisi lain, analisis kuantitatif dilakukan dengan memeriksa laporan keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan ini akan diketahui mengenai nilai aset, kewajiban, kepemilikan modal, hingga proyeksi laba di masa yang akan datang. londontradinginstitute.com Salah satu metode kuantitatif yang cukup banyak dipakai dalam trading saham yaitu melalui Pemodelan Ekonometrika ( econometric modeling ). Salah satu kelebihan metode ekonometrika ini yaitu kemampuannya untuk melakukan peramalan ( forecasting ) dengan derajat probabilitas tertentu. Dalam kondisi yang penuh dengan ketidakpastian, peramalan melalui meto...

Pasar Modal: Alternatif Pendanaan Modal Perusahaan

Oleh: Cepy Suherman Setiap pemilik perusahaan tentu ingin perusahaannya bisa tumbuh besar dan menguntungkan. Namun hal ini tidaklah mudah. Selain strategi dan kerja keras, tak jarang dibutuhkan pula tambahan modal yang mesti disiapkan untuk mencapai tujuan tersebut. www.iexpats.com Untuk bisa berekspansi, perusahaan dapat mengandalkan tiga alternatif sumber pendanaan. Pertama , menggunakan pendanaan internal. Sumber pendanaan ini berasal dari dalam perusahaan. Contohnya adalah laba ditahan ( retained earning ). Laba ditahan adalah bagian laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham. Besarnya laba ditahan ini tergantung jumlah laba yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu serta ditentukan pula oleh hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mengenai seberapa besar bagian keuntungan yang akan dibagikan. Kedua , mengajukan pinjaman ke bank. Pendanaan seperti ini biasanya disebut dengan debt financing (utang). Dana atau modal yang diperoleh dari bank...

Modern Portfolio Theory: Panduan dalam Diversifikasi Investasi

Oleh: Cepy Suherman “ Don’t put all your eggs in one basket ” Kamu tentu pernah mendengar pepatah di atas. Dalam dunia investasi, hal ini berarti bahwa sebaiknya kamu tidak menempatkan semua modalmu dalam satu instrumen saja. Karena jika “keranjang” itu jatuh, maka “telur-telurmu” pun akan pecah semua. Tidak semua orang berani menghadapi risiko tinggi saat berinvestasi. Untuk memperoleh hasil optimal dengan risiko yang minimal, salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan diversifikasi. Caranya yaitu dengan menempatkan aset-aset ke berbagai instrumen investasi. live.staticflickr.com Banyak investor pemula yang belum sadar pentingnya melakukan diversifikasi. Padahal strategi ini dapat membantu kita dalam meminimalisir risiko, sekaligus mencapai hasil yang diharapkan. Untuk itu, melalui penjelasan berikut ini kita akan mencari tahu seberapa penting melakukan diversifikasi dalam aktivitas investasi. Pentingnya Diversifikasi Secara se...

Mengukur Kinerja Reksadana dengan Indikator Kuantitatif

Oleh: Cepy Suherman Setiap orang tentu ingin memperoleh keuntungan saat berinvestasi di reksadana. Untuk mencapai hal tersebut, seorang investor biasanya akan mengamati dan melakukan review atas produk-produk reksadana yang akan mereka beli. Cara paling gampang yaitu dengan menilai reksadana berdasarkan tingkat keuntungan ( return ) dengan melihat grafik perkembangan Nilai Aktiva Bersih dari waktu ke waktu. i.ytimg.com Sebenarnya ada banyak cara untuk mengukur kinerja suatu produk reksadana. Salah satunya melalui pendekatan kuantitatif dengan bermacam indikator. Penggunaan indikator ini dapat membantu investor untuk mencari produk-produk reksadana yang dapat menghasilkan return yang optimal dengan risiko yang terukur. Dan investor tentunya menginginkan memiliki produk reksadana yang menghasilkan return tinggi dengan risiko rendah. Menilai kinerja reksadana hanya dari tingkat keuntungannya saja memang memiliki banyak kelemahan. Untuk itu diperlukan beberapa indi...

Mengenal John Maynard Keynes: Sang Bapak Makroekonomi Modern

Oleh: Cepy Suherman Bagi kamu yang kuliah di Fakultas Ekonomi (atau tertarik dengan ilmu ekonomi) mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama tokoh yang satu ini. Yup, dia adalah John Maynard Keynes . Pria yang dinobatkan sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh abad ke-20 versi Majalah Times ini, merupakan salah satu ekonom yang sangat penulis kagumi sejak lama.  The School of Life YouTube Channel Kehebatan Keynes dalam bidang teori ekonomi, terutama makroekonomi , sudah diakui oleh banyak orang. Pemikirannya telah mempengaruhi, bahkan mengubah berbagai kebijakan ekonomi di banyak negara. Atas prestasinya ini wajar saja jika Majalah The Economist menganggap Keynes sebagai Ekonom Terbesar Inggris abad ke-20. Penarasan siapa John Maynard Keynes sebenarnya? Yuk, simak penjelasan berikut. Siapa itu John Maynard Keynes? John Maynard Keynes lahir pada 5 Juni 1883 di Cambridge, Inggris. Ia merupakan putra dari John Neville Keynes , seorang dosen filsafat dan eko...